Tentunya, Anda sekalian masih ingat akan kisah Cecep Solihin, Ahmad Musadeq sampai dengan Lia Eden yang mengehebohkan beberapa tahun silam, bukan? Nah, dari tahun ke tahun, semakin banyak orang yang mengaku sebagai utusan Tuhan atau bahkan mendeklarasikan diri sebagai Tuhan yang wajib disembah.
Hal serupa kembali terulang dan terjadi di Kabupaten Pekalongan baru-baru ini. Seorang wanita bernama lengkap Sri Hartatik (28), warga Dukuh Jati, Desa Kalilembu, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan mengaku sebagai utusan Tuhan dan sudah memiliki kitab suci sendiri yang diberi nama Alkitab Na’sum.
Baca Juga : Subhanallah...Bacalah Doa Ini Jika Ingin Segera Punya Rumah Sendiri, Buktikan Keajaibannya !!
Sri mengatakan bahwa memang dia adalah utusan Tuhan setelah suatu hari menerima bisikan gaib yang menurutnya merupakan wahyu dari Tuhan yang diturunkan kepadanya. Adapun kitab suci yang dibuatnya itu merupakan rangkuman dari 4 kitab suci lainnya, yaitu Alquran, Injil, Taurat dan Zabur.
Bahkan, Sri mengaku bahwa derajatnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nabi karena utusan Tuhan adalah yang menerima wahyu langsung. Bahkan dia juga hingga sekarang ini tetap mengenakan kerudung sebagai salah satu ciri khas umat Islam.
Untuk pelaksanaan ajarannya, Sri menjelaskan bahwa jika melaksanakan salat, maka arah yang harus dituju adalah timur. Sedangkan untuk kitab sucinya sendiri, menurut Sri, hanya merupakan pelengkap dari kitab-kitab suci sebelumnya dan jikapun dibaca dan dipahami, maka tidak melanggar ataupun menjadikan seseorang menjadi murtad dan sesat.
Menurut Triharyanto, suami Sri, istrinya mendapatkan bisikan gaib dan menuliskan semua yang dia dengarkan tersebut hingga menjadi Alkitab N’sum berjumlah 4 jilid itu, sejak sembuh dari penyakit yang dideritanya selama 6 tahun, pada tahun 2013 silam. Dari tahun itulah, Sri kemudian mengikrarkan diri sebagai utusan Tuhan.
Dikarenakan hal ini, Sri harus menerima kenyataan bahwa dia rela diberhentikan dari pekerjaan lamanya sebagai seorang pengajar atau guru kelas di SD Negeri Karangdadap, sejak hari Jumat (3/6/2016) lalu.
“Karena ini bagian dari perjuangan utusan Tuhan. Dan sudah tiga tahun saya menjadi utusan Tuhan, saya sangat bahagia karena dekat dengan Tuhan,” ujarnya, seperti yang tertulis dalam laman Radarlampung.co.id (7/6/2016).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pekalongan, Abu Bahro menyayangkan apa yang dilakukan oleh Sri tersebut, sampai-sampai mengaku sebagai utusan Tuhan.
Baca Juga : astaugfirullah,!!! TERNYATA BENAR, FILTER ROKOK MENGANDUNG DARAH BABI. TOLONG SEBAR LUASKAN
““Dia mengaku muslim, sudah seharusnya mengikuti hukum-hukum Islam. Dia memang mengaku bukan nabi, namun utusan Tuhan. Padahal utusan Tuhan itu rasul, yang posisinya lebih tinggi dibandingkan nabi,” jelas Abu, seperti yang dilansir Jawapos (6/6/2016).
Walaupun merasa dan menganggap bahwa dia adalah utusan Tuhan, akan tetapi Sri mengatakan bahwa dia tidak pernah menyebarkan ajaranya tersebut. Dia mempersilakan siapapun yang ingin mengikuti ajarannya, tidak ada paksaan.
Hingga kini, ajaran Sri dan juga apa yang tertulis di Alkitab Na’sum tersebut hanya ditujukan untuk kalangan keluarga dan kerabat dekat saja, namun sekarang sudah menyebar hingga ke Jakarta. [ http://www.suratkabar.id/]
Komentar
Posting Komentar